COVID-19 Tembus 50 Ribu, Luhut Minta Bantuan Tiongkok hingga Singapura
Pemerintah dapat bantuan juga dari swasta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan saat ini pemerintah sedang menjalani skenario terburuk penanganan pandemik COVID-19. Pemerintah juga sudah meminta bantuan dari sejumlah negara.
Luhut mengungkapkan negara-negara tersebut di antaranya Tiongkok, Singapura, Abu Dhabi, hingga Jepang.
"Kita sudah minta bantuan, saya berbicara dengan counterpart saya di Singapura, counterpart saya di Tiongkok, counterpart saya di Abu Dhabi. Kita bicara dengan mereka dan juga Jepang, dan bukan tidak minta bantu, kita minta bantu, tapi tentu bantuan-bantuan yang menurut kita tidak bisa kita tangani," ujar Luhut dalam keterangan persnya secara daring, Kamis (15/7/2021).
Sebelumnya, pada Rabu (14/7/2021), kasus harian COVID-19 mencatatkan rekor tertinggi, yakni sebanyak 54.571 kasus dalam sehari. Penambahan itu membuat total orang yang terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia ada sebanyak 2.670.046 orang.
1. Singapura hingga Uni Emirat Arab kirim bantuan untuk Indonesia
Luhut menuturkan, bantuan untuk penanganan COVID-19 ini juga datang dari sejumlah negara seperti Singapura, Tiongkok, Uni Emirat Arab (UEA), hingga Australia. Dia memaparkan, bantuan yang diterima Indonesia berupa vaksin COVID-19 hingga oksigen.
“Kami sudah mendapatkan bantuan dari dunia internasional. Mereka sudah jalan, dari Singapura, UAE, Cina dan Australia,” jelas Luhut.