TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elektabilitas AHY Terus Naik Menyalip Puan, Apa Penyebabnya?

Elektabilitas AHY di atas Puan dan Airlangga

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Jakarta, IDN Times - Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin kuat untuk masuk ke dalam bursa calon presiden di Pilpres 2024. Bahkan, beberapa hasil survei menyebut elektabilitas putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini semakin meningkat.

Sebelumnya, dalam wawancara khusus bersama IDN Times, AHY mengatakan bahwa dirinya akan selalu siap apabila memang ada momentum politik ke depannya, seperti maju dalam Pilpres 2024. Sebab, menurutnya, dunia politik itu dinamis dan tidak bisa ditebak.

“Nah saya hanya bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya jika ditanya terkait dengan masa depan, karena jangankan 2024 yang masih 3 tahun lagi, apa yang akan terjadi minggu depan, bulan depan, dalam dunia politik itu bisa tak disangka-sangka,” kata AHY kepada IDN Times saat itu.

Lalu, apa indikator yang membuat elektabilitas AHY sebagai capres di Pilpres 2024 terus meningkat?

Baca Juga: Baliho Tak Mampu Kerek Elektabilitas Puan-Airlangga, Keok oleh Ganjar

1. Demokrat nilai mulai ada kepercayaan masyarakat tentang regenerasi kepemimpinan pada AHY

AHY tunjukan dokumen yang akan diserahkan ke Dirjen AHU Kemenkum HAM (www.twitter.com/@AgusYudhoyono)

Hasil survei New Indonesia Research & Consulting menyebut elektabilitas AHY terus meningkat. Bahkan, elektabilitasnya mengungguli Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.

Terkait elektabilitas AHY yang terus naik itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai karena ketua umumnya tersebut turut membantu masyarakat yang terdampak pandemik. Sehingga, kata dia, masyarakat dinilai sudah mulai merasakan kerja nyata dari AHY.

“Rakyat yang merasakan hasil kerja nyata Ketum AHY dan Partai Demokrat, kemudian mengapresiasi dan memberikan atensi berupa elektabilitas Mas AHY dan Partai Demokrat yang terus meningkat,” jelas Herzaky saat dihubungi IDN Times, Jumat (13/8/2021).

Mengenai elektabilitas AHY yang terus meningkat tersebut, Partai Demokrat pun berterima kasih dan menyambut dengan baik.

“Kami menyambut baik dan berterima kasih atas munculnya harapan rakyat agar ada regenerasi kepemimpinan di tahun 2024 dengan munculnya Ketum AHY sebagai salah satu capres dengan elektabilitas tertinggi,” ucap Herzaky.

Kendati begitu, Herzaky mengaku di tengah pandemik saat ini belum tepat membahas perihal Pilpres 2024. Alasannya, pandemik COVID-19 harus menjadi prioritas.

“Tak pantas dan tak elok membahas pilpres di saat rakyat banyak yang sedang susah. Tentu pada saatnya, kami akan membahas mengenai pilpres ini. Tetapi, tidak sekarang,” tuturnya.

2. Posisi Partai Demokrat yang berada di oposisi bantu naikkan elektabilitas AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Dari hasil rapat tersebut seluruh Ketua DPD Demokrat di 34 Provinsi menolak KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara dan tetap mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Politican Review (IPR) Ujang Komarudin menilai ada beberapa indikator yang meningkatkan elektabilitas AHY. Salah satunya karena posisi Partai Demokrat sebagai oposisi pemerintah.

“Karena AHY memposisikan diri sebagai oposisi. Karena kinerja pemerintah dianggap gagal dalam penanganan pandemik dan kepercayaan rakyat terhadap Jokowi rendah, maka pihak oposisilah yang diuntungkan, termasuk AHY,” kata Ujang kepada IDN Times, Jumat (13/8/2021).

Faktor lainnya, lanjut Ujang, kudeta yang sempat terjadi di internal Partai Demokrat juga ternyata berdampak pada elektabilitas AHY.

“Kasus kudeta Demokrat yang lalu telah membawa naik nama AHY. Karena dia telah dianggap terzalimi oleh rakyat,” jelasnya.

Baca Juga: Bila Pilpres Hari Ini, Pemilih PDIP Bakal Coblos Ganjar Bukan Puan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya