TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Esemka Disebut Mobil China, Ini Jawaban Menteri Airlangga

Vinfast di Vietnam, kata Airlangga, platform-nya BMW

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjawab sindiran sejumlah pihak yang mengatakan, mobil Esemka adalah produk dari China.

Menanggapi hal itu, Airlangga mengatakan, multiplatform dalam dunia otomotif hal yang wajar. Dia juga menegaskan, harusnya yang dilihat dari Esemka adalah lokal kontennya, bukan platformnya.

Baca Juga: Dikira Produksi China, Ini Daftar Pemasok Komponen Lokal Mobil Esemka

1. Airlangga: Dalam industri otomotif multiplatform hal biasa, Vinfast di Vietnam platform-nya BMW

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Airlangga menuturkan, industri otomatif saat ini memang sudah multiplatform. Ia memberikan contoh Toyota dan Daihatsu yang sudah multiplatform.

"Kemudian juga Nissan, Mitsubishi, sudah multiplatform, kita bicara di luar negeri SsangYong, Mercedes platformnya satu, di Italia sama Spanyol ada Seat dengan Viat platformnya satu," jelas Airlangga di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).

"Jadi dalam industri otomotif multiplatform itu hal yang biasa. Bahkan yang kemarin Vinfast di Vietnam itu platform-nya BMW," lanjut dia.

2. Yang dilihat dari Esemka adalah lokal kontennya

IDN Times/Larasati Rey

Menurut Airlangga, yang mesti dilihat dari Esemka adalah lokal kontennya, karena diproduksi di Indonesia. Investornya juga dari Indonesia.

"Itu kan diproduksi di Indonesia, dan kita membicarakan industri. Industri di sini konteksnya merek lokal, investor lokal, untuk menjadi bagian dari 18 industri otomotif yang ada di Indonesia," jelas Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Baca Juga: Tak Kalah dari Mobil Impor, Ini 3 Kelebihan Esemka

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya