TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Daftar Daerah Zona Kuning Virus Corona yang Beralih ke Zona Hijau

DKI Jakarta hanya Kepulauan Seribu

Dok.Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, ada sebanyak 38 daerah yang telah berubah dari zona kuning ke zona hijau.

Sebelumnya, Gugus Tugas mengumumkan bahwa kabupaten dan kota yang masuk ke dalam zona kuning sebanyak 136 wilayah. Zona kuning ini merupakan wilayah yang berisiko penyebaran virus corona rendah.

"Bagian yang penting adalah ternyata daerah-daerah tertentu di Indonesia mampu meredam COVID. Ini menjadi zona hijau yang dulunya mereka masih zona kuning," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (24/6).

Lalu, daerah mana saja yang berubah dari zona kuning ke zona hijau?

Baca Juga: [INFOGRAFIS] Penting! 25 Hal tentang Virus Corona di Indonesia

1. Daftar 38 kabupaten dan kota yang berubah dari zona kuning ke zona hijau

Warga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Adapun daerah-daerah yang masuk ke dalam zona dengan penyebaran COVID-19 terendah, yakni:

1. Aceh
- Aceh Barat Daya
- Pidi
- Simeule
- Gayo Lues
- Bener Meriah

2. Sumatera Utara
- Toba Samosir
- Labuan Batu

3. Sumatera Barat
- Padang panjang
- Pariaman
- Solok

4. Riau
- Indragiri Hulu
- Pelalawan
- Rokan Hulu
- Siak
- Dumai
- Kampar

5. Jambi
- Bungur Tebo

6. Bengkulu
- Mukomuko
- Seluma

7. Lampung
- Tulang Bawang
- Pringsewu
- Tulang Bawang Barat

8. Kepulauan Riau
- Karimun

9. Jawa Tengah
- Wonogiri
- Pekalongan

10. DKI Jakarta
- Kepulauan Seribu

11. NTB
- Bima

12. Sulawesi Tenggara:
- Muna Barat

13. Sulawesi Tengah
- Banggai Kepulauan

14. Sulawesi Selatan
- Palopo

15. Sulawesi Barat
- Mamuju Utara dan Majane

16. Maluku
- Pulau Talibu

17. Maluku Utara
- Buru Selatan

18. Papua
- Mamberamo Tengah

19. Papua Barat
- Teluk Wondama
- Manokwari Selatan.

2. Pemerintah menggunakan sistem Bersatu Lawan COVID (BLC) untuk memantau data kasus di daerah

(Ketua Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19, Wiku Adisasmito) Dokumentasi Gugus Tugas

Wiku menjelaskan data kasus COVID-19 di daerah dapat dipantau melalui sistem informasi terintegrasi yakni Bersatu Lawan COVID-19 (BLC). Melalui sistem itu, zonasi COVID-19 di setiap daerah bisa ditentukan.

BLC merupakan sistem informasi hasil upaya lintas sektor yang dikoordinasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Sistem tersebut tercipta atas koordinasi bersama Tim Pakar Gugus Tugas, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, dan Komisi Informasi Pusat.

"Semua itu bisa dilakukan karena kami memiliki Bersatu Lawan COVID-19 sebagai alat navigasi kita untuk bisa mengendalikan daerah mana yang siap untuk memulai aktivitas sosial ekonomi dengan aman, dan tetap menjaga keselamatan manusia," ucap Wiku.

Baca Juga: Ini Daftar 10 Zona Kuning dan 1 Zona Hijau COVID-19 di Jawa Tengah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya