TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Direnovasi, Jokowi Bangun Terowongan Silaturahmi Istiqlal - Katedral 

Biaya renovasi Masjid Istiqlal mencapai Rp475 miliar

Presiden Jokowi meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat 7 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau pembangunan renovasi Masjid Istiqlal, pada Jumat (7/2). Jokowi menyampaikan renovasi tersebut adalah yang pertama setelah 41 tahun. Anggaran yang disiapkan pun mencapai ratusan miliar.

"Kami harapkan nanti sebelum Ramadan sudah bisa selesai, sehingga (Masjid Istiqlal) bisa dipakai. Ini adalah renovasi besar sejak 41 tahun yang lalu. Karena anggaran yang diperlukan untuk ini cukup gede Rp475 miliar," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Jumat (7/2).

Selain melakukan renovasi terhadap bangunan Masjid Istiqlal, Jokowi menyebut, nantinya akan dibangun juga sebuah terowongan yang menghubungkan antara masjid terbesar di Asia Tenggara ini ke Gereja Katedral. 

Lalu, digunakan untuk apa saja dana ratusan miliar itu dalam renovasi Masjid Istiqlal?

Baca Juga: Istiqlal Tak Sediakan Parkir Bagi Jemaat Gereja Katedral saat Natal

1. Anggaran ratusan miliar untuk merenovasi banyak hal di masjid

(Presiden Jokowi meninjau Masjid Istiqlal pada 7 Februari 2020) Dokumentasi Sekretariat Kabinet

Jokowi menjelaskan, anggaran Rp475 miliar tersebut digunakan untuk memperbaiki bangunan, memoles lantai, mengganti karpet, lampu, hingga sound system. Tak hanya itu, Masjid Istiqlal juga akan menambah tempat parkir di basement.

"Juga pembangunan landscape di luar, bukan hanya interior, eksterior, semuanya dibangun. Sungai yang ada di lingkungan (Masjid) Istiqlal semua diperbaiki, sehingga tamannya menjadi lebih bagus lagi," ungkap Jokowi. 

2. Akan dibangun terowongan bawah tanah untuk menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral

Presiden Jokowi meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat 7 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Selain memperbaiki bangunan, Jokowi juga mendapatkan usulan untuk membangun terowongan bawah tanah sebagai penghubung dari Masjid Istiqlal ke Gereja Katedral. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyetujuinya. Jokowi berharap, terowongan tersebut dapat menjadi terowongan silaturahmi kedua tempat ibadah itu.

"Tidak kelihatan berseberangan, tapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah. Sehingga tidak nyebrang, sekarang pakai terowongan bawah, terowongan silaturahmi," kata Jokowi. 

Baca Juga: Hujan Deras Tak Halangi Jemaat Hadiri Misa Natal di Gereja Katedral

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya