TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menko PMK Minta Antisipasi Terjadinya Kerumunan di PON XX Papua

Muhadjir minta agar protokol kesehatan tetap dilakukan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan teknis bantuan sosial 2021 (Youtube.com/SekretariatPresiden)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta adanya antisipasi kerumunan penonton di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Antisipasi perlu ditingkatkan terutama saat pembukaan dan pertandingan berlangsung.

“Dari aspek keamanan, perlu diantsiispasi terjadinya kerumunan penonton. Khususnya saat pembukaan dan pertandingan, terutama yang  melibatkan tim tuan rumah. Di samping itu perlu dilakukan pengamanan infrastruktur dan konten informasi,” ujar Muhadjir dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/9/2024).

Baca Juga: Medali Pertama Sulsel di PON dari Cabor Sepak Takraw

Baca Juga: Mahfud Pastikan PON XX Papua Digelar dalam Situasi Aman

1. Muhadjir minta pembukaan penonton tetap perhatikan protokol kesehatan

Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers di Kantor Presiden (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Meskipun pertandingan PON XX dapat dihadiri oleh 25 persen penonton, namun Muhadjir mengingatkan protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ketat agar tidak menimbulkan klaster COVID-19.

“Akan dilakukan sinkronisasi aturan Instruksi Mendagri terkait dengan keputusan bahwa pertandingan dapat dihadiri oleh 25 persen dari kapasitas venue dan sudah mendapatkan vaksin tahap kedua,” jelasnya.

2. Pemerintah genjot vaksinasi di wilayah PON hingga di atas 70 persen

Suasana vaksinasi COVID-19 massal di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/6/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.

Bukan hanya itu, Muhadjir menyebut pemerintah akan terus menggenjot vaksinasi di wilayah PON. Sebab, target pemerintah, vaksinasi harus berada di atas 70 persen.

“Vaksin dengan target di atas 70 persen akhir September 2021 di klaster atau lokasi-lokasi di mana event PON dan Papernas diselenggarakan,” terang Muhadjir.

Baca Juga: Warga Madura Tolak Swab Suramadu, Muhadjir: Kooperatiflah, Mau Diatur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya