TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TKN Beri Sanksi Caleg yang Tak Sosialisasikan Jokowi-Ma'ruf

Tidak tanggung-tanggung, sanksinya bisa pemecatan.

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, menegaskan TKN telah menyiapkan sanksi bagi calon anggota legislatif dari partai koalisi yang tidak menyosialisasikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin.

Aturan baru ini disampaikan Hasto saat menghadiri acara konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/11).

Baca Juga: Erick Thohir Optimistis Jokowi-Ma'ruf Menang di Jawa Barat

1. Semua caleg partai koalisi harus sosialisasikan Jokowi-Ma'ruf

IDN Times/Irfan Fathurochman

Hasto mengimbau kepada seluruh caleg partai koalisi, agar menyosialisasikan pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin. Jika ada caleg partai koalisi yang tak melakukannya, maka TKN siap memberikan sanksi.

“Semua agar bergerak mengamankan teritorial masing-masing. Seluruh caleg baik dari PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PSI, kalau tidak menyosialiskan Pak Jokowi-Kiai Maruf, akan diberikan sanksi," tegas Hasto di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/11).

Menurut politikus PDIP tersebut, apa yang disampaikan ini merupakan rekomendasi rapat kerja nasional TKN Koalisi Indonesia Kerja. 

2. PDIP akan pecat caleg yang tidak sosialisasikan Jokowi-Ma'ruf

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bentuk sanksinya seperti apa? Hasto menyatakan, hal itu diserahkan kepada masing-masing partai politik. 

Kalau di PDIP sendiri, sanksinya tidak tanggung-tanggung yakni dipecat dari partai.

"Kalau PDI Perjuangan, pemecatan kita berikan,” ujar Hasto.

Baca Juga: Pilpres 2019: Oesman Sapta Prediksi Jokowi-Ma'ruf Raih 79 Persen Suara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya