TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imbas Longsor Bogor, KAI Ganti 1.107 Tiket Penumpang

Tiket dikembalikan 100 persen usai kereta gagal berangkat

Ilustrasi kereta api. (IDN Times/Galih Persiana)

Jakarta, IDN Times - PT KAI Daop 1 Jakarta membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP). Akibatnya, sebanyak 1.107 tiket yang sudah dibeli penumpang pun akan dikembalikan secara penuh.

Hal tersebut imbas dari longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Bogor Paledang dan Batu Tulis. PT KAI Daop 1 Jakarta pun mengucapkan permohonan maaf atas gangguan tersebut.

"Berdasarkan data pemesanan tiket untuk keberangkatan 15 Maret 2023 terdapat 1.107 tiket yang sudah terjual. Calon pengguna yang sudah membeli tiket dan terdampak pembatalan maka bea tiket akan dikembalikan 100 persen," kata Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Tiket Diserbu, KAI Tambah Kereta buat Mudik Lebaran 2023 

1. Demi keselamatan penumpang

Sejumlah warga dan petugas melihat kondisi tanah longsor di jalur rel Kereta Api (KA) Pangrango lintas Bogor-Sukabumi di Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp

KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP) dibatalkan dengan dalih keselamatan dan keamanan penumpang. Sementara, untuk keberangkatan pada hari ini, PT KAI akan menginformasikan lebih lanjut bagaimana mekanismenya.

"Dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan, pada Rabu (15/3) KAI Daop 1 Jakarta membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP). Untuk perjalanan KA Pangrango pada Kamis 16 Maret 2023 akan diinformasikan kembali selanjutnya, melalui media informasi resmi KAI dan di seluruh stasiun lintas Bogor - Sukabumi," ujar Eva.

2. Sedang berupaya perbaiki rel

Ilustrasi kereta api (IDN Times/Arief Rahmat)

Upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor pun sudah dilakukan. Perbaikan itu melibatkan seluruh tim prasarana Daop 1 Jakarta bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.

"Saat ini, upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem tersebut terus berlanjut," tambah Eva.

Baca Juga: Heboh Impor Kereta Bekas Jepang, KAI: Kebutuhan KRL Mendesak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya