TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Reses DPRD DKI, dari Penanganan Banjir sampai JAK Wifi

Banjir hingga JAK Wifi jadi sorotan

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Ketiga Pimpinan dan Anggota DPRD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021. Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dan dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meminta aspirasi masyarakat yang tertuang dalam reses ketiga segera ditindaklanjuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemprov DKI Jakarta.

"Laporan akan disampaikan kepada Gubernur untuk ditindaklanjuti dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu bahan masukkan dalam penyusunan anggaran pembangunan," ujar Pras, sapaan akrabnya, di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (15/12/2021).

1. Banjir, pemulihan ekonomi jadi sorotan

Ilustrasi Banjir Jakarta (IDN Times/Mardya Shakti)

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Bambang Kusmanto menuturkan, pihaknya menggelar reses ketiga tahun anggaran 2021 mulai tanggal 4-26 November.

Bambang mencontohkan, memasuki musim penghujan, bagi warga yang terdampak banjir perlu mendapatkan perhatian serius salah satunya dengan penyediaan perahu karet di daerah rawan banjir untuk memudahkan evakuasi warga.

2. JAK Wifi diusulkan berlanjut

Ilustrasi fasilitas Wifi.Id di Wifi Corner yang disediakan PT Telkom. (Istimewa)

Kemudian, di bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah, pihaknya meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI untuk meningkatkan dan memperbanyak pelatihan serta pendampingan dalam program pembentukan koperasi kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat diharapkan menjadi lebih kreatif dalam mengembangkan usahanya.

Di bidang kesejahteraan rakyat dan pendidikan, pihaknya mengusulkan agar program JAK Wifi dapat terus dilanjutkan. Program ini dinilai terbukti membantu para siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh terlebih di masa pandemi seperti saat ini.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya