TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Politikus PDIP: Saham Bir Anker Tak Dijual Selama Saya di DPRD DKI

Dianggap sumbang dividen terbesar setelah Bank DKI.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam agenda rapat bersama Badan Musyawarah DPRD DKI Jakarta, Senin (27/9/2021). (instagram.com/prasetyoedimarsudi)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, tidak setuju jika mayoritas saham perusahaan produsen Bir Anker milik Pemprov DKI Jakarta, PT Delta Djakarta Tbk dijual. 

“PT Delta selama saya menjabat sebagai DPRD tidak akan saya jual,” kata Prasetio kepada wartawan, di DPRD DKI Jakarta, Senin (1/8/2022).

Dia mengatakan, PT Delta tak pernah mendapatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD). Namun, berhasil mendapatkan laba bersih Rp188 miliar pada 2021.

Baca Juga: Dapat Dividen Rp60,1 Miliar, Anies Masih Minat Jual Saham Bir Anker?

1. Delta bagikan dividen Rp240,19 miliar

Gambaran perusahaan bir PT Delta Djakarta (Website/deltajkt.co.id)

Di samping itu, PT Delta juga membagikan dividen Rp240,19 miliar kepada pemilik saham, dengan nilai saham per lembar Rp300.

“Jadi dividen terbesar setelah Bank DKI itu PT Delta. Itu (perusahaan) sehat, lalu dijual untuk apa?” ujar Prasetio.

Sebelumnya, emiten produsen minuman beralkohol bir Anker, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), membagikan dividen senilai Rp240,19 miliar kepada pemilik saham dengan nilai saham per lembar Rp300.

Baca Juga: Rencana DKI Jual Saham Bir Anker, DLTA: Tetap Jadi Prioritas Pak Anies

2. Pemprov DKI Jakarta punya 210,20 juta saham

Gambaran perusahaan bir PT Delta Djakarta (Website/deltajkt.co.id)

Pemprov DKI Jakarta yang memiliki 210,20 juta saham atau 26,25 persen, mendapat cuan senilai Rp60,1 miliar dari dividen yang dibagikan. 

Adapun, DLTA meraup laba bersih pada 2021 senilai Rp188 miliar. Jumlah ini tumbuh 52,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp123,5 miliar. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya