BNPB: Tren Kenaikan Kasus COVID-19 Pasca-Lebaran Relatif Kecil
Jangan kendor prokes guys, kalau gak mau kena COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasca-libur Lebaran kasus aktif COVID-19 mengalami kenaikan 0,22 persen, yakni dari 5,01 persen pada 19 Mei 2021 menjadi 5,23 persen pada 23 Mei 2021. Angka kematian juga mengalami peningkatan dari 1 April 2021 sebanyak 2,70 persen naik menjadi 2,78 persen pada 19 Mei 2021.
Sebaliknya, angka kesembuhan mengalami penurunan dari 18 Mei 2021 yaitu 92,22 persen, turun menjadi 91,99 persen pada 23 Mei 2021.
Namun, jika dibandingkan dengan pasca-libur Lebaran pada tahun lalu, angka tersebut relatif kecil, dengan kenaikan jumlah kasus harian sebesar 93 persen dan kenaikan jumlah kematian mingguan mencapai 66 persen.
"Artinya walaupun secara menyeluruh tren kenaikannya ini relatif kecil dibandingkan tahun lalu, kita tidak boleh lengah," ujar Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo melalui siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).
Baca Juga: 57 Warga Griya Melati Bogor Positif COVID-19, Bima Arya Umumkan KLB
1. Sebanyak 532 masyarakat di Lampung positif COVID-19, sebagian besar akan kembali ke Jabodetabek
Program pemeriksaan yang dipatuhi masyarakat Lampung mulai dari antigen swab sampai dengan pelaksanaan PCR swab, hasilnya ditemukan 532 warga positif COVID-19.
"Sekarang mereka dalam perawatan di sejumlah tempat di Lampung, baik di rumah sakit maupun tempat-tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah provinsi Lampung," ujar Doni.
Bapak tiga anak ini menjelaskan, sebagian besar pelaku perjalanan tersebut akan kembali ke Jabodetabek. Karena itu, ancaman penyebaran virus corona sudah di depan mata jika para pemangku kepentingan tidak bertindak cepat.
"Jadi bisa dibayangkan kalau seandainya gubernur Lampung, Kapolda, Danrem dan seluruh instansi, baik instansi pemerintah pusat, serta daerah, di wilayah Lampung kurang begitu maksimal dalam pemeriksaan, akan banyak sekali yang lolos ke wilayah Jabodetabek. Sehingga dapat menulari keluarganya dan para kerabat serta para rekan-rekan di tempat kerja," papar Doni.
Baca Juga: Klaster Cilangkap, 104 Warga Positif COVID-19 Usai Lebaran