TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuk Mengenal Elders Garage, Peracik Motor Modifikasi Presiden Jokowi

Bermula dari bengkel kecil berukuran 4x4 meter

IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memamerkan motor yang baru dibelinya pada Sabtu pekan lalu. Melalui akun Twitter resminya, Presiden mengatakan motor tersebut bukan motor biasa, melainkan motor hasil modifikasi anak bangsa.

"Saya baru saja membeli motor hasil modifikasi Chopperland dari bengkel 'Elders Garage'," demikian tulisan Presiden Jokowi di akun twitternya, Sabtu (20/1).

Dengan latar belakang Istana Kepresiden Bogor, motor tersebut memang menyedot perhatian. Tak hanya karena warna emasnya yang kinclong, tapi juga karena bentuknya yang sangar. Namun siapa sangka jika motor tersebut hasil besutan modifikator lokal?

Elders Garage yang disebut Jokowi adalah bengkel modifikasi motor yang berlokasi di Jalan Lebak Bulus Raya no 58, Jakarta Selatan. Merekalah yang membuat Jokowi kepincut dengan motor bergenre chopper. Padahal, aslinya motor tersebut adalah motor Royal Enfield Bullet 350 CC.

Siapakah Elders Garage yang besutan motornya menarik perhatian Presiden Jokowi? Untuk menjawab pertanyaan ini, IDN Times menemui Founder Elders Garage, Adrianka, pada Senin (22/1). Kepada IDN Times, Adrianka berbagi pengalaman tentang perjalanan karirnya sebelum mendirikan Elders Garage.

Baca juga: Jokowi Beli Motor Modifikasi, Berikut Penampakannya

1. Berawal dari bengkel tambal ban

IDN Times/Vanny El Rahman

Kecintaan terhadap otomotif menjadi langkah awal Adrianka bersama teman-temannya untuk bergelut di dunia modifikasi motor. Namun siapa menyangka jika kiprahnya dimulai dari bengkel kecil seluas 4x4 meter persegi.

“Jadi saya bersama partner memiliki hobi yang sama, yaitu motor. Kami dulu bersama-sama di bengkel Krisda Motor di Kebon Jeruk. Ya bengkel kecil, sekitar 4x4 meter dan itu cuma servis biasa, bahkan ada tambal bannya,” ujarnya kepada IDN Times.

Langkah awal untuk mendirikan bengkel yang lebih besar, sambungnya, berawal dari kemampuan salah satu mekanik di bengkel tersebut yang mumpuni untuk memodifikasi kendaraan bermotor.

“Kami saat itu melihat David Zutur yang menurut kami memiliki skill yang memumpuni. Ternyata David ini mau nutup bengkelnya. Akhirnya kami mikir, mendingan kami gedein bengkelnya dengan nama Elders Garage. Dari situ kebersamaan kami mendirikan Elders Garage, sekitar tahun 2011 kalau enggak salah,” beber Adrianka.

Untuk diketahui, Elders Garage merupakan bagian dari Elders Company yang sebelumnya bergerak di bidang konveksi riding gear atau menyediakan jaket dan baju untuk berkendara.

2. Besar melalui sosial media

IDN Times/Vanny El Rahman

Selanjutnya, pendiri bengkel dengan tujuh karyawan itu menjelaskan bagaimana Elders Garage mulai dikenal oleh khalayak. “Elders Garage dan Company ini dikenal dengan mengandalkan sosial media. Orang tahunya dari sana,” tambah dia.

Tidak hanya itu, kemampuan Elders Garage yang menerima segala jenis modifikasi juga menjadi daya tarik bagi pecinta otomotif Tanah Air.

“(Jenis-jenis modifikasi) Macam-macam ya. Modifikasi kami bisa dari motor standard yang kami potong-potong rangkanya. Ada juga dari dua motor dijadiin satu. Jadi memang motor custom,” papar pendiri bengkel yang sejak dua tahun lalu telah berpindah dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca juga: Lima hal Unik tentang Chopperland, Motor modifikasi baru Jokowi

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya