TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bawaslu Pastikan Siap Penuhi Kebutuhan SDM di 4 Provinsi Baru Papua

Bawaslu siap penuhi kebutuhan SDM dan infrastruktur

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu, Lolly Suhenty (IDN Times / Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menegaskan, pihaknya siap memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di seluruh Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua. Bawaslu sendiri saat ini terus berupaya melakukan pemetaan pengawas pemilu di empat provinsi baru tersebut.

Diketahui, keempat provinsi baru di Papua itu di antaranya Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

"Saat ini memang kami sedang serius karena begitu kebijakan politik menyatakan soal ini, maka Bawaslu sebagai penyelenggara otomatis tidak boleh menyatakan tidak siap," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty, kepada awak media di Malang, Jawa Timur, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Bisa Dipidana, Bawaslu Imbau Perangkat Desa Tak Jadi Tim Kampanye

Baca Juga: Bawaslu Gandeng WhatsApp Cegah Penyebaran Pesan Hoaks Pemilu 2024

1. Bawaslu siapkan SDM untuk DOB Papua

Ilustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)

Lolly mengaku, saat ini Bawaslu terus berupaya menyiapkan berbagai kebutuhan di empat provinsi baru tersebut, termasuk rekrutmen pengawas pemilu.

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pemilu disebut juga akan segera terbit untuk memperbarui peraturan pemilu, yang sebelumnya diatur Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, sehingga Bawaslu RI mengaku harus bersiap dari sekarang.

"Kami harus menyiapkan diri untuk proses ini termasuk menyiapkan SDM-nya. Ini kami sedang tracking juga Karena kalau perppunya keluar, maka semua akan lari prosesnya. Kami tracking jajaran SDM mana yang memungkinkan dan tidak memungkinkan," ucap dia.

Baca Juga: Masuk Kerawanan Pemilu, Bawaslu Waspadai Politik Uang Bentuk Digital

2. Bawaslu pertimbangkan rombak jumlah komisioner

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengunjungi helpdesk Sipol KPU (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebagai contoh, Lolly menjelaskan, saat ini Bawaslu Papua memiliki tujuh komisioner. Namun jumlah itu dipertimbangkan mengalami perubahan seiring pemekaran empat provinsi baru.

"Papua misalnya, saat ini ada tujuh komisioner maka otomatis nanti akan ada pergeseran jumlah penduduk, alokasi kursi dan sebagainya. Bisa saja nanti ada perubahan dari tujuh menjadi lima misalnya. Maka kami tracking juga potensi semacam ini," ucap dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya