TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Relawan GP Mania Bubar, Noel: Ganjar Dinilai Tak Layak Jadi Capres

Relawan Ganjar Pranowo Mania resmi bubar

Konferensi pers pembubaran Ganjar Pranowo Mania (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania dibubarkan. Terkait hal ini, Ketua Umum GP Mania dan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer alias Noel, membeberkan alasannya.

Menurut Noel, Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania dibubarkan karena sejumlah hal. Salah satunya, mereka menilai Ganjar bukan sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mania Bubar, Projo Ingatkan Pesan Jokowi "Ojo Kesusu"

Baca Juga: Capres Jagoan Musra Jawa Tengah: Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo

1. Ganjar dinilai tak layak jadi capres

Konferensi pers pembubaran Ganjar Pranowo Mania (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Noel mengatakan, Ganjar bukan sosok yang tepat dan dianggap tidak layak menjadi calon presiden (capres) untuk menggantikan kepemimpinan Jokowi.

"Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca-Presiden Jokowi," kata Noel dalam konferensi pers di Kantor DPP Joman, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Di samping itu, Noel juga menilai Ganjar minim gagasan sebagai salah satu tokoh yang digadang-gadang sebagai capres. 

"Tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres, baik dalam hal gagasan maupun program membangun Indonesia yang lebih maju," tutur dia.

Baca Juga: Relawan Mak Ganjar Zikir Doakan Ganjar Pranowo Jadi Presiden

2. Ganjar gagal dan tidak mampu yakinkan rakyat

Konferensi pers pembubaran Ganjar Pranowo Mania (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Noel juga menuturkan, Ganjar dianggap gagal dan tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukung, dan parpolnya untuk dijadikan Capres 2024. Kemudian Ganjar juga tidak memiliki kepastian karier politik.

"Ganjar tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukungnya, dan partainya," jelas dia.

"Ketidakpastian Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai capres," sambung Noel.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya