Sinyal Capres Rambut Putih dari Jokowi Dinilai cuma Simbolik
Jokowi dinilai netral dan dukung semua capres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dari Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menanggapi pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo soal sosok pemimpin yang layak dipilih.
Dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022) lalu, Jokowi menyinggung soal pemimpin berambut putih dan keriput sebagai sosok yang bisa dipilih masyarakat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia menilai ciri tersebut identik dengan pemimpin yang memikirkan rakyat.
Baca Juga: Pendiri PAN Deklarasi Anies Jadi Capres, Waketum: Itu Sikap Pribadi
Baca Juga: Survei: Ganjar-Airlangga Unggul Meski Jokowi Endorse Capres Lain
1. Pernyataan Jokowi cuma simbolik, tak mengarah kepada tokoh capres
Fernando menilai, pernyataan Jokowi tersebut bentuk simbolik atau gimik politik jelang kontestasi Pemilu 2024. Menurutnya, dukungan yang diberikan Jokowi sama sekali tak tertuju kepada salah satu nama capres kuat yang digadang-gadang maju.
"Pernyataan Joko Widodo (Jokowi) dihadapan para relawannya yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno tentang rambut putih dan kerutan diwajah hanyalah pernyataan simbolik saja. Saya melihat bukan ditujukan pada satu sosok saja, tetapi hanya simbolik saja," ujar Fernando dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: Survei Capres: Prabowo Paling Dikenal, Ganjar Paling Disukai