Soal Anggaran Kemiskinan Dipakai Rapat, Pengamat Semprot Menpan RB
Menpan RB diminta segera bikin gebrakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat Kebijakan Publik Adib Miftahul mengkritisi pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, soal anggaran kemiskinan dipakai untuk rapat.
Adib mengatakan, sebenarnya soal efisiensi anggaran dan birokrasi tersebut sudah dikeluhkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, yang dikampanyekan dalam gerakan Revolusi Mental.
'Kalau soal anggaran untuk rapat, efisiensi, ini kan dulu periode pertama Pak Jokowi sudah mengeluhkan hal ini, bagaimana soal efisiensi makanya berujung apda revolusi mental," kata dia saat dihubungi IDN Times, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Habis buat Rapat, Ini Rincian Dana Program Penanganan Kemiskinan 2022
1. Menpan RB dinilai harus punya gebrakan soal efisiensi birokrasi
Adib lantas mengkritisi pernyataan Azwar Anas. Menurut dia, seharusnya Menpan RB harus membuat inovasi yang mampu memangkas pemanfaatan anggaran untuk kegiatan birokrasi yang dirasa tak efektif.
"Justru kalau menurut saya Pak Azwar Anas ini sebagai Menpan RB ditunggu inovasinya seperti apa. Kalau dia punya dalam tanda kutip amunisi atau peluru ya bikin saja surat bahwa birokrasi gak boleh studi yang macam-macam, jadi lewat teknologi digital seperti Google saja," ujar dia.
Baca Juga: Menpan-RB: Reformasi Birokrasi Harus Berdampak di Masyarakat
Baca Juga: Heboh Anggaran Kemiskinan Rp500 T Habis untuk Rapat, Mensos Buka Suara