TKN Ungkap Dugaan Mobilisasi Pemilih Ilegal di Bogor
TKN dorong Bawaslu telusuri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran kembali menemukan adanya dugaan kecurangan pemilu 2024. Dugaan kecurangan ini berupa mobilisasi pemilih secara ilegal dengan modus pemilih pindah TPS di Dramaga, Bogor, Jawa Barat.
"TKN Prabowo - Gibran mendapatkan informasi tentang dugaan mobilisasi pemilih secara ilegal dengan modus pemilih pindah TPS di Dramaga Bogor Jawa Barat," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (7/2/202) malam.
Baca Juga: Jika Prabowo Menang Pilpres, SBY: Demokrat akan Sukseskan Pemerintahan
1. Ada puluhan pemuda cepak dan berbadan tegap ajukan pindah TPS
Berdasarkan informasi yang diterima TKN, dugaan mobilisasi pemilih terjadi saat puluhan pemuda berbadan tegap dan berambut cepak mengaku mahasiswa yang sedang melakukan penelitian mengajukan pindah TPS. Namun dokumen tersebut janggal.
Orang yang mengaku mahasiswa tersebut membawa surat tugas penelitian di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Sedianya surat keterangan penelitian tersebut harus dibarengi dengan izin dari Kesbangpol.
"Mahasiswa tersebut tidak ada surat izin penelitian dari Kesbangpol. Selain itu, surat yang mereka bawa tidak ditandatangani dengan tanda tangan basah, namun hanya seperti stempel," tutur Habiburokhman.
Editor’s picks
Baca Juga: Relawan Bolone Mase Optimis Prabowo Gibran Menang Satu Putaran