TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Zulhas Imbau Kadernya Tak Jadikan Pilpres 2024 Sebagai Berhala Baru

Zulhas pastikan PAN akan pilih capres terbaik

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengimbau kadernya, tidak menjadikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai berhala baru.

Dia lantas menyoroti kontestasi politik beberapa waktu lalu yang menuai perpecahan di tengah masyarakat. Bahkan menyudutkan lawan politik dengan memanfaatkan politik agama.

"Pilpres itu jangan dijadikan berhala baru, kalau ini masuk surga, kalau ini masuk neraka. Itu gak baik," kata Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Artis Uya Kuya dan Belasan Jenderal Purnawirawan Gabung PAN  

Baca Juga: Mendag Zulhas Bantah Titip Keponakan ke Rektor Demi Lolos Masuk Unila

1. Zulhas ingatkan supaya masyarakat tak saling menyudutkan

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkilfi Hasan (Zulhas) dalam pembukaan Franchise License Expo Indonesia (FLEI) ke-19, Jumat (18/11/2022). (dok. Kemendag)

Pria yang akrab dipanggil Zulhas ini menekankan supaya Pilpres 2024 mendatang tak jadi ajang saling menyudutkan, yang berujung memecah persatuan.

Menurut dia, siapa pun capres yang maju nantinya, tentu berpaham Pancasila dan cinta NKRI.

"Biasa saja pilpres itu. Yang paling penting tentu, yang akan maju menjadi capres itu pastilah orang-orang yang sudah teruji NKRI-nya dan Pancasila-nya," ucap Zulhas.

Baca Juga: Zulhas Sebut Ganjar Layak Jadi Capres PAN, Beri Sinyal Erick Cawapres

2. Zulhas kenang Pilpres 2019

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Zulhas lantas mengenang pertarungan Pilpres 2019 lalu, di mana PAN bergabung dalam koalisi yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Meskipun saat itu berada di pihak yang berseberangan dengan Jokowi, namun saat ini dia memutuskan untuk bergabung mendukung pemerintah sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

"Dulu saya mendukung Pak Prabowo 10 tahun, pasangannya adalah Prabowo dan Sandiaga Uno, kita melawan sama Jokowi. Kita melawan nih 10 tahun kita melawan, sekarang beda. Pak Prabowo ikut (gabung pemerintah), Sandiaga ikut, saya ikut juga," ujar dia diiringi gelak tawa kader PAN.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya