TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pegang Bukti Penting, Saksi Kunci Korupsi E-KTP Meninggal di AS

Padahal dirinya akan membongkar kasus mega korupsi.

flickr.com

Saksi kunci korupsi e-KTP, bernama Johannes Marliem, sudah dipersiapkan KPK sebagai saksi yang akan membongkar kasus korupsi e-KTP. Namun, dirinya dikabarkan meninggal di Amerika.

Penyebab kematian, hingga saat ini, masih diduga sebagai bunuh diri.

Kebenaran Meninggalnya Johannes Dikonfirmasi Juru Bicara KPK

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20170811185952-134-234113/kbri-washington-belum-bisa-konfirmasi-kematian-marliem/

Seperti dikutip dari Tempo.co, kabar meninggalnya Johannes dikonfirmasi oleh Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah.

"Benar, yang bersangkutan, Johannes Marliem, meninggal dunia, tapi kami belum dapat informasi yang lebih rinci, karena terjadinya di Amerika," kata Febri di Gedung KPK, pada 11 Agustus 2017.

Menurut Febri, kejadian ini akan diselidiki oleh aparat hukum di Negeri Paman Sam.

Johannes adalah Penyedia Produk AFIS

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170811185821-12-234112/johannes-marliem-saksi-kunci-korupsi-e-ktp-yang-tewas-di-as/

Berdasarkan laporan Tempo.co (11/08), Irman dan Sugiharto menjelaskan bahwa Johannes Marliem adalah penyedia produk automated finger print identification system (AFIS), merek L-1 untuk proyek e-KTP. Ia pun sempat dimintai keterangan oleh penyidik KPK pada Februari 2017 di Singapura dan pada Juli 2017 di Amerika Serikat.

Writer

Yositho Kameo

Penikmat kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya