Atasi Bencana Banjir Sentani Papua, KLHK Ambil Langkah Strategis
Langkah strategis disusun ke dalam dua skema
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah mengetahui bencana banjir bandang Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, KLHK segera mengambil beberapa langkah strategis untuk penanganan bencana banjir. Langkah strategis penanganan bencana banjir bandang Sentani tersebut disusun ke dalam dua skema, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
“Sebagaimana arahan Menteri LHK, akan dilakukan pembentukan Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Bencana Sentani dan segera berangkat ke lapangan dalam waktu dekat, serta pembentukan posko informasi bencana Sentani,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), IB Putera Parthama, di Jakarta (19/3/2019).
1. Meningkatkan alokasi rehabilitasi hutan dan lahan di Papua
Putera juga menerangkan bahwa KLHK akan meningkatkan alokasi rehabilitasi hutan dan lahan di Papua dari semula 1.000 hektar menjadi 2.500 hektar, serta meningkatkan pembangunan sarana Konservasi Tanah dan Air (KTA), yakni dam penahan erosi (gully plug), serta dam pengendali dan Saluran Pembuangan Air (SPA).
"Ini kemudian menjadi yang paling penting, yaitu program rehabilitasi dan pembangunan sarana konservasi tanah dan air. Kita akan menggunakan pendekatan multiyears agar implementasinya dapat berjalan baik dan terukur," kata Putera.