Indonesia Komitmen Tingkatkan Pencegahan Kabut Asap Lintas Negara
Ketegasan pemerintah menjaga kawasan gambut jadi buktinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Seri Begawan, IDN Times - Kepala Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLI KLHK), Agus Justianto, memimpin Delegasi Republik Indonesia (Delri) pada acara Pertemuan Komite Pengarah Sub-Regional Kementerian ASEAN ke-21 tentang Polusi Asap Lintas Batas atau Ministerial Steering Committee on Transboundary Haze Pollution (MSC on THP), di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Pada pertemuan tersebut, Agus Justianto menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pemantauan, serta meningkatkan upaya pencegahan kabut asap. Semua upaya tersebut dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kabut asap lintas batas selama musim kemarau.
Menurut Agus Justianto, salah satu bentuk komitmen Indonesia dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ialah ketegasan pemerintah Indonesia dalam upaya menjaga kawasan gambut agar tidak kering dengan menerapkan regulasi tata kelola yang tepat.
Regulasi tersebut ialah pengelola lahan gambut diwajibkan membuat sekat kanal dan mengatur tata air agar kelembapan kawasan terjaga. Kemudian meningkatkan kesiapan pemerintah daerah dan aparatur di lapangan dalam pengendalian karhutla dijadikan prioritas untuk ditangani.
1. Pemerintah Indonesia sepakat mempercepat evaluasi program implementasi dan pencapaian negara ASEAN bebas kabut asap pada 2020
Pertemuan MSC on THP dihadiri para menteri atau perwakilan yang memiliki tanggung jawab mengelola lingkungan, kebakaran hutan, dan kabut asap. Negara-negara tersebut ialah Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand, serta Sekretaris Jenderal ASEAN.
Pemerintah Indonesia juga sepakat mempercepat peninjauan serta evaluasi program implementasi dan pencapaian negara ASEAN bebas kabut asap pada 2020 dalam bentuk rekomendasi tinjauan akhir roadmap sebagai bahan pertimbangan rapat komite yang akan datang.
Berdasarkan upaya yang telah dilakukan, pada 2018 KLHK berhasil memperkecil luas kebakaran hutan dari seluas 2,6 juta hektare pada 2015, menjadi hanya 438.363 hektare pada 2016, dan semakin menurun menjadi 165.483 hektare pada 2017.