Makin Baik, NTP Pertanian Maret 2019 Lebih Tinggi daripada Maret 2018
Semestinya NTP dilihat dalam kurun jangka panjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kementerian Pertanian (Kementan) menampik tudingan fluktuasi bulanan Nilai Tukar Petani (NTP) berpengaruh pada kesejahteraan petani. Semestinya NTP dilihat dalam kurun jangka panjang karena pangan itu musiman.
"Sangat keliru jika menyoroti data NTP untuk mengukur tingkat kesejahteraan. Sebab NTP bukanlah satu-satunya alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani secara langsung, namun lebih pada tren kemampuan atau daya beli petani," tutur Direktur Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Bambang Sugiharto di Jakarta, Senin (1/4).
Selain NTP, Bambang menjelaskan, untuk melihat tingkat kesejahteraan perlu juga melihat tingkat inflasi yang BPS rilis. Pada 2014 tercatat inflasi bahan pangan sebesar 10,57 persen dan pada 2017 turun menjadi 1,57 persen.
"Ini capaian yang luar biasa, baru kali ini terjadi penurunan inflasi bahan pangan yang sangat tajam. Di tahun 2018 pun inflasi turun 3 persen. Artinya selama empat tahun lebih petani merasa gembira dan sejahtera," tutur Bambang.
1. Petani sangat merasakan pencapaian sektor pertanian
Menurut Bambang, petani sangat merasakan pencapaian sektor pertanian selama 4,5 pemerintahan Jokowi-JK, antara lain dari pertumbuhan ekonomi nasional yang positif. Hal ini tampak dari total ekspor komoditas pertanian yang naik 29 persen nilainya mencapai Rp 1.300 triliun. Kemudian Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dari tahun 2014 yang hanya Rp 900 triliun naik menjadi Rp 1.462 triliun pada 2018. Selain itu, kemajuan sektor pertanian Indonesia masuk peringkat lima dunia dari 224 negara.
"Capaian ekspor dan PDB ini, manfaatnya pasti dirasakan petani. Uang tidak mengalir ke luar, tapi dinikmati petani," ujarnya.
Bambang juga menegaskan bahwa jangan membaca NTP per bulan tetapi harus per tahun.
“Kalau dibaca bulanan pasti berfluktuasi antarbulan karena fenomena musiman. Agar NTP menggambarkan tingkat kesejahteraan, harus dibaca tahunan karena komoditas pertanian adalah tanaman semusim," tutur Bambang.
Bambang menambahkan, kondisi Nilai Tukar Petani Maret 2019 lebih bagus dari Maret tahun sebelumnya. Data BPS pun menunjukkan NTP pertanian pada Maret 2019 sebesar 102,73 lebih tinggi 0,77 persen dibanding Maret 2018 yang sebesar 101,94.