Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Terobosan 4,5 Tahun Mentan Amran
Terobosan tersebut belum pernah dilakukan menteri sebelumnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi IV DPR RI Edy Prabowo dan para anggota DPR Komisi IV mengapresiasi berbagai terobosan program kerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selama empat tahun setengah terakhir. Terobosan tersebut antara lain soal pengadaan benih, bibit, dan distribusi alat mesin pertanian (alsintan).
"Apa yang dilakukan Mentan Amran adalah teroboson yang belum pernah dilakukan menteri sebelumnya. Nah, ke depan kita harus matangkan terobosan ini supaya ada keseimbangan antara alat tanam dan alat panen," ujar Edy Prabowo dalam rapat kerja DPR bersama Menteri Pertanian, Senin (17/6).
Edy mengaku bangga karena Indonesia memiliki sosok menteri pekerja keras seperti Amran Sulaiman. Lebih dari itu, dia berharap Mentan Amran tetap menjadi menteri pada pemerintahan yang akan datang.
"Saya menyampaikan terima kasih karena kerja sama kita sangat luar bisa. Di tangan dingin Bapak, pertanian kita jauh lebih baik. Kami merasa bangga Bapak Menteri sudah kerja keras. Tentu kita berharap Bapak terus bertahan menjadi Mentan di periode berikutnya," kata Edy Prabowo.
1. Mentan Amran juga dinilai teguh wujudkan cita-cita swasembada
Apresiasi berikutnya datang dari anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Michael Wattimena. Menurut dia, Mentan Amran merupakan sosok teguh dalam mewujudkan cita-cita swasembada. Karena itu, jangan heran jika Kementan berhasil menyabet prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga tahun berturut-turut.
"Apa yang dicapai Menteri Pertanian harusnya diapresiasi juga oleh Menteri Keuangan karena beliau berhasil mengatur keuangan secara baik," kata Michael.
Michael meyakini bahwa capaian tersebut tidak mungkin diraih dengan cara instan dan spontan. Seingat dia, sosok Amran ialah tipikal menteri yang selalu siap pasang badan demi terwujudnya kedaulatan pangan.
"Setahu saya, Pak Menteri ini hanya tidur sekitar 3 jam dalam sehari. Nah, kalau menteri tidur cuma 3 jam, berarti eselon satunya tidur 2 jam. Artinya apa, kita bisa melihat bahwa jajaran Kementan betul-betul fokus dalam membangun pertanian," kata Michael.