Tangerang, IDN Times - Kisah anak pasien kanker yang tidak diizinkan untuk naik pesawat milik Batik Air pada Jumat (10/8), menjadi viral di media sosial. Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic of Batik Air menjelaskan kronologi insiden tersebut.
Dalam keterangan kepada IDN Times, Sabtu (11/8), Danang menilai bahwa kru pesawat saat insiden terjadi sudah menjalankan prosedur sesuai aturan dan kebijakan yang ada. Anak berinisial PA sedianya naik Batik Air dari bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) bersama dua orang dewasa, yakni YS dan SD.
Berikut konfirmasi dan kronologi versi Batik Air selengkapnya: