Jakarta, IDN Times – Partai Demokrat resmi bergabung dengan koalisi Gerindra, PKS dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno maju dalam Pilpres 2019. Padahal sebelumnya Demokrat, melalui cuitan Wasekjen Andi Arief, menyebut Ketum Gerindra Prabowo Subianto jenderal kardus.
Andi Arief juga menyebut PAN dan PKS menerima uang Rp500 miliar agar membiarkan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjadi cawapres. Lalu bagaimana sikap Demokrat terhadap kadernya itu?