Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (IDN Times/Amir Faisol)
Andi mengaku beruntung saat itu bisa bekerja dengan Presiden SBY yang bisa diajak berdiskusi. Kebiasaan diskusi itu dilakukan setiap pagi, biasanya sekaligus sarapan bersama. Namun, ia meyakini, akses tersebut tumbuh karena presiden mempercayai kapabilitas jubirnya.
"Sehingga karena trust, bapak presiden, bos kami, selalu siap untuk diskusi. Jam 07.00 pagi itu waktunya diskusi bagi kami, kalau ada gorengan atau segala macam, ya sarapan pagi kecil sambil diskusi ini bagaimana," tuturnya.
"Setelah diskusi biasanya presiden hanya kita lagi, jadi kira-kira bagaimana. Kita kasih opsi-opsi, kalau ini begini, kalau ini begitu, biasanya opsi yang diambil yang juga kita mau," sambung Andi.
Di samping itu, SBY dianggap sebagai sosok yang cerdas dan memahami bagaimana menyelesaikan masalah dan solusi yang dipilih selalu mengedepankan prinsip demokrasi.
"Saya merasa beruntung punya bos yang setiap saat mau diajak diskusi dan mengerti, cerdas untuk memahami masalah-masalah itu, dan konsep solusinya adalah konsep yang masuk dalam konteks demokrasi. Maka tugas saya sebagai diskusi tidak ada persoalan karena solusi yang kita kembangkan adalah solusi dalam konteks bingkai demokrasi," ujarnya.
"Pak SBY ini tentara tapi karena justru tentara, dia mau kasih lihat bahwa dia demokrat, partainya pun dia pakai nama Demokrat karena itu tidak mungkin dia membuat solusi yang nondemokratis," lanjutnya.
Andi lantas menuturkan, mudahnya akses informasi tersebut juga menumbuhkan kepercayaan dari para awak media dengan pemerintah. Jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi dapat dengan mudah menginformasi berbagai isu ke Jubir Presiden SBY.
"Zaman pak SBY, walaupun resource (SDM) kita waktu itu sangat kecil, tetapi karena trust teman-teman media juga kepada kami, kami bisa bekerja dengan baik," ungkap Andi
Selain itu, di era SBY pula setiap ada isu yang muncul di masyarakat. Pemerintah dengan sigap berupaya menjelaskan dan mengklarifikasi. Terlebih, jubir punya akses mudah untuk bertanya langsung ke presiden dan menyampaikannya ke publik.