Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyebut penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2025 berjalan lebih efektif dibanding tahun sebelumnya.
Abdul menyampaikan hal tersebut dalam siaran langsung bertajuk: Disaster Briefing: Operasi Pengendalian Karhutla 2025 Selesai, yang tayang di YouTube BNPB Indonesia, Senin (20/10/2025).
Berdasarkan data BNPB, meski anggaran untuk operasi udara berkurang 58 persen, tapi luas lahan yang terbakar juga berkurang 46 persen dari 2024.
"Ini yang menjadi kunci dari efektivitas penanganan karhutla tahun ini dari 2023. Jadi kita punya BNPB itu mendukung operasi udara. Ada heli patroli, heli water bombing, dan operasi modifikasi cuaca (OMC)," ujar Abdul.
