Jakarta, IDN Times - Tren kekerasan terhadap perempuan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mengalami peningkatan dari sebelumnya.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil penelitian yang diluncurkan Women Research Institute (WRI) dengan dukungan Westminster Foundation for Democracy (WFD) pada Rabu (26/2/2025) di Jakarta.
Penelitian ini menganalisis dinamika kekerasan terhadap perempuan pada Pemilu 2024, berfokus pada bagaimana praktik tersebut tidak hanya mengancam partisipasi politik perempuan, tetapi juga mengurangi kualitas demokrasi secara keseluruhan.