Jakarta, IDN Times - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 memilih mengosongkan semua jadwal kampanyenya, sebelum menghadapi debat putaran pertama di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). Bahkan, sudah dilakukan rapat khusus untuk membahas isi materi debat dan mempelajarinya.
"Mereka ikut belajar segala macam. Tapi karena dua-duanya sudah punya pengalaman dalam konteks debat, jadi persiapan paling penting adalah istirahat," ujar juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN, Angga Putra Fidrian, di Rumah Perubahan, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Tema debat putaran pertama bakal membahas pemerintahan, hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga. Angga menyebut salah satu poin yang akan diangkat AMIN saat debat pertama yakni mengenai isu pemberantasan korupsi.
"Sebab, salah satu kenyataan yang kini dihadapi yaitu pemberantasan korupsi di Indonesia sudah dilemahkan. Sehingga kami akan fokus kembali pada penguatan KPK dan hal-hal berkaitan dengan itu. Jadi poin tersebut yang sedang dimatangkan oleh keduanya," tutur dia.
Di sisi lain, Anies kerap menyatakan bakal kembali memperkuat KPK dengan kembali ke undang-undang lama, yakni UU Nomor 30 Tahun 2002. Tetapi, Angga menyadari proses tersebut membutuhkan kerja sama dari parlemen untuk melakukan revisi terhadap UU Nomor 19 Tahun 2019.
"Revisi lagi UU KPK adalah satu hal. Tapi revisi kan harus melalui DPR dan proses (politiknya) panjang," katanya.
Lalu, bagaimana dengan proses keberangkatan Anies-Cak Imin ke KPU sore nanti?