Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies-Muhaimin Incar Pemilih Gamang: Kerja Keras saat Debat Pilpres

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mendaftar sebagai capres-cawapres pada Pemilu 2024 ke Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), akan mengincar para pemilih gamang pada pemilihan umum (pemilu) 2024.

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Nasional AMIN (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian mengatakan, Anies-Muhaimin akan maksimal pada sesi debat capres dan cawapres yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut dia, sesi debat selalu memberikan dampak yang sangat signifikan hingga 5-6 persen terhadap elektabilitas pasangan calon.

"Debat kan selalu punya signifikansi 5-6 persen kontribusi ke elektabilitas, dan makin turun ke lapangan makin sering," kata Angga, di Sekretariat Timnas AMIN di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

1. Anies-Muhaimin bakal meyakinkan para pemilih yang masih gamang

Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Angga mengatakan, pasangan Anies-Muhaimin akan berusaha keras untuk meyakinkan para pemilih yang saat ini masih gamang untuk menentukan pilihannya pada pemilu 2024.

Menurut dia, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendeklarasikan diri untuk memilih pasangan tertentu. Mereka akan menentukan pilihannya ketika sudah ada di bilik suara, ketika melihat ketiga pasangan capres dan cawapres di kertas suara.

"Mungkin mereka akan menentukan nanti ketika mereka megang kertas suara, jadi kita tinggal meyakinkan ketika kalian lihat kertas suaranya, pilihnya yang ada posenya," kata dia.

2. Prabowo-Gibran masih unggul di Survei Litbang Kompas

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Calon Presiden Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Berdasarkan Survei Litbang Kompas terbaru, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dibandingkan dua paslon lainnya.

Paslon Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3 persen suara. Sedangkan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 16,7 persen suara. Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ada di posisi paling bawah dengan raihan suara selisih tipis dari Anies yakni 15,3 persen.

Sementara itu, jumlah pemilih yang bimbang atau undecided voters mencapai 28,7 persen. Pasangan Prabowo-Gibran disebut unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden.

Paslon nomor urut 02 ini lebih tinggi di area pedesaan maupun perkotaan. Serta dominan di kalangan perempuan maupun laki-laki. Padahal, di lembaga survei lain, paslon nomor 01 lah yang unggul pada pemilih di area perkotaan. 

Paslon Prabowo-Gibran juga menonjol di semua kategori usia. Bahkan, termasuk di kelompok mayoritas pemilih yakni millennial dan gen Z. Dukungan dari generasi Z (usia 17-25 tahun) mencapai 54,5 persen. Namun, tak disebut raihan suara yang diperoleh dari generasi Y. 

Sementara, untuk pertanyaan khusus tentang elektabilitas capres saja tanpa pasangannya, Prabowo juga unggul. Prabowo meraih suara 39,7 persen. Sedangkan, Ganjar 18 persen dan Anies 17,4 persen. 

3. Pendukung Jokowi-Ma'ruf migrasi ke Prabowo-Gibran

Prabowo bertemu dengan Gibran. (dok. Gerindra)

Salah satu penyebab meningkatnya elektabilitas Prabowo karena bekas pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin bergeser dari Ganjar ke Prabowo. Pada survei Agustus 2023, simpatisan Jokowi yang memilih Ganjar mencapai 48,1 persen dan hanya 22,9 persen yang memilih Prabowo. 

Tetapi, situasinya kini berbalik. Bekas pemilih Jokowi yang memilih Prabowo mencapai 39,8 persen dan yang memilih Ganjar 27,4 persen. 

Hal itu juga ditopang dengan adanya pergeseran pemilih PDI Perjuangan yang malah memilih Prabowo dan bukan Ganjar. 

Semula, pemilih PDIP yang memilih Prabowo mencapai 22,1 persen. Tetapi, kini menjadi 35,1 persen. Selain itu, Prabowo juga mendapatkan aliran suara lebih besar dari kelompok masyarakat yang merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. 

Situasi ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Dalam survei Agustus 2023, dari total masyarakat yang puas terhadap kinerja Jokowi, 40,3 persen memilih Ganjar dan 30,9 persen memilih Prabowo. 

Namun, situasinya sekarang berbalik, sebanyak 42,6 persen memilih Prabowo dan 30,9 persen memilih Ganjar. Sedangkan, yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi, condong lebih memilih Anies. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Amir Faisol
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us