Ilustrasi debat calon presiden dan wakil presiden jelang pemilihan presiden (pilpres) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan sejumlah sentimen wraganet yang banyak jadi sorotan warganet. Dia mengatakan, ada banyak kritik terhadap kandidat, terutama Prabowo, yang dituduh tidak peka terhadap isu internasional, seperti situasi di Gaza.
Selain itu, pengguna Twitter menggunakan humor untuk menanggapi dinamika debat, dengan beberapa membuat lelucon tentang interaksi antar kandidat dan posisi mereka di podium.
Prabowo secara khusus juga mendapat sorotan terkait dengan kepemilikan lahan yang luas, yang ditafsirkan oleh beberapa netizen sebagai kontras dengan masalah ketidakadilan sosial dan kebutuhan pertahanan.
Sedangkan Ganjar terkadang dipandang sebagai figur yang lebih netral atau kurang dominan dalam debat, dengan beberapa cuitan yang menyindirnya karena sikapnya yang dianggap pasif.
"Anies menerima tanggapan campuran, dengan beberapa netizen menunjukkan dukungan dan yang lainnya menyampaikan kritik. Beberapa tweet menyoroti kritik Anies terhadap Prabowo dan juga penampilannya dalam debat," imbuh Fahmi.