Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Polda Metro Jaya. (Dok.Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani buka suara soal viralnya cuplikan video di media sosial yang berisi janji Anies Baswedan tak akan maju sebagai calon presiden (capres) bila berhadapan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya tidak bisa memberikan tanggapan karena itu yang ngomong dan berjanji bukan pihak kami. Coba tanyakan kepada Pak Anies itu video asli atau bukan, hoaks atau asli. Kira-kira seperti itu, politisi pemimpin yang dipegang omongannya," ujar dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).

1. Gerindra tak mempersalahkan jika Anies bertarung dengan Prabowo

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (dok. Gerindra)

Muzani mengatakan Gerindra tak mempermasalahkan jika Anies maju sebagai capres dan berhadapan dengan Prabowo. Sebab, menurutnya, Gerindra sudah terbiasa bertarung di pemilu.

"Kalau kemudian harus bertemu Anies dan Pak Prabowo, kita harus berjuang untuk memenangkan Pak Prabowo jadi presiden," katanya.

2. Keputusan maju capres hak berpolitik Anies

Anies Baswedan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menganggap wajar keputusan Anies yang maju sebagai capres, meski tak sesuai komitmennya beberapa tahun lalu. Menurut dia, Anies maju sebagai hak berpolitik.

"Saya gak tahu itu videonya kapan. Tapi saya kira ya setiap orang punya hak untuk menentukan pilihannya," ujar dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

Fadli lantas meminta kepada masyarakat untuk menilai langsung gerak-gerik tokoh capres, termasuk Anies. Dia menilai keputusan Anies itu sebagai bagian dari dinamika politik jelang Pemilu 2024.

"Dan kita serahkan kepada masyarakat, kepada rakyat untuk menentukannya. Itulah Demokrasi. Jadi kita tentu gak akan (mempermasalahkan) hal-hal kayak begitu," kata dia.

3. Pernyataan Anies soal tak akan maju sebagai capres jika lawan Prabowo

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam video yang dilihat IDN Times, Selasa (4/10/2022), pernyataan Anies disampaikan dalam sebuah wawancara bersama Najwa Shihab.

"Kalau Pak Prabowo masih jadi capres, Anies gak akan maju? Tapi kalau Prabowo tidak nyapres, Anies maju?" tanya Najwa.

Kemudian dalam video itu, Anies meminta semua pihak tak mendorong dia untuk bersedia maju nyapres, apalagi menjadi poros ketiga. Anies menyebut hal ini menjadi komitmennya dengan Prabowo.

"Saya tahu persis bahwa Prabowo memang akan jadi capres. Jadi saya sampaikan pada semua bahwa calonnya Prabowo. Karena itu jangan memikirkan tentang nama-nama lain. Dan jangan harap, jangan harap saya menyatakan bersedia (nyapres), apalagi menjadi poros ketiga. Tidak mungkin," kata Anies. "Dan itu komitmen saya dengan Prabowo.". 

Editorial Team