Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Dukung Pencapresan Anies, PA 212: Takut Pecah Belah Umat

Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Tokoh Front Pembela Islam (FPI) dan Koordinator Humas Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, menyatakan, pihaknya tidak mendukung calon Presiden (capres) yang diumumkan Partai NasDem.

Diketahui, Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Keputusan itu diumumkan langsung Ketua Umum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

1. Khawatir memecah belah umat

Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/12/2018) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Novel mengatakan, pihaknya enggan mendukung pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem lantaran khawatir terjadi konflik internal yang memecah belah persatuan umat.

"Kami tidak mendukung deklarasi NasDem, takut memecah belah umat," kata Novel Bamukmin dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (4/10/2022).

2. Kader NasDem pernah dilaporkan atas dugaan penistaan agama Islam

IDN Times/Margith Juita Damanik

Novel menjelaskan, pihaknya pernah melaporkan salah satu kader NasDem yang kini menjadi Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, dengan dugaan penistaan terhadap agama Islam.

"Kami dari Spirit 212 sampai dua kali mendemo Mabes Polri dan DPP Partai NasDem terkait masalah ini," ujar dia.

3. Novel geram dengan pemberitaan FPI

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain itu, Novel juga mencurigai NasDem menjalin kerja sama dengan pihak luar. Termasuk pemberitaan di media milik Surya Paloh yang dinilai sering membingkai pemberitaan FPI yang anarkis.

Salah satunya, pemberitaan tentang pemenjaraan 7 orang para petinggi FPI termasuk Rizieq Shihab dalam perkara perayaan Maulid dan kasus RS UMI.

Oleh sebab itu, Novel meminta klarifikasi Surya Paloh terkait hal tersebut. Apalagi, kini NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yosafat Diva Bayu Wisesa
EditorYosafat Diva Bayu Wisesa
Follow Us