Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mulai melakukan sejumlah persiapan menjelang  debat perdana yang akan digelar pada Selasa (12/12/2023) besok.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian mengatakan, Anies-Muhaimin telah melakukan rapat untuk membahas materi debat nanti.

Sebagai informasi, pada debat perdana nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusung tema Pemerintahan, Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.

"Kalau persiapan sih kita sudah persiapan. Capres-cawapres sudah rapat, isi materi, belajar segala macemnya," kata Angga di Sekretariat Timnas AMIN, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

1. Anies-Muhaimin akan istirahat total jelang detik-detik debat capres besok

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berada di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pasangan Anies-Muhaimin kata dia akan istirahat total dari kegiatan kampanye demi menyiapkan diri pada debat perdana yang akan digelar di KPU.

Namun kata dia, Anies-Muhaimin sudah memiliki pengalaman untuk menguasai debat capres nanti. Terlebih Anies-Muhaimin tidak pernah absen saat menerima di forum-forum debat. 

"Dua-duanya sudah punya pengalaman dalam konteks debat, persiapan yang paling penting istirahat. Jadi memang besok sih sudah tidak ada kegiatan, belajar full dan istirahat untuk besok," kata dia.

2. Timnas AMIN sebut materi debat perdana bukan hal baru bagi Anies dan Cak Imin

Bacawapres KPP Muhaimin Iskandar (kiri) dan Bacapres KPP Anies Baswedan (kanan) saat melakukan pertemuan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (IDN Times/Amir Faisol

Angga mengatakan, materi debat perdana nanti bukanlah hal baru. Materi debat perdana nanti kaya dia sudah sering dibawa selama perjalanan kampanye berlangsung. 

Pasangan Anies-Muhaimin juga berharap ada sesi sanggahan pada saat debat nanti sehingga kemampuan masing-masing kandidat bisa diuji.

"Jadi nggak ada hal baru yang krusial, tinggal yang baru itu ada di sesi tanya jawab nanti karena kan bagaimana yang paling penting cara capres-cawapres ini punya pandangan atas permasalahan kasus," kata dia.

"Yang paling penting jangan cuma menyampaikan visi misi ketika debat, tapi juga ada tanya jawab, sanggahan supaya capres-cawapres bisa teruji dan terasah, dan kita bisa dapat cara pandang beliau-beliau menghadapi masalah," ucapnya.

3. KPU klaim tak ikut terlibat dalam penyusunan pertanyaan saat debat

Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Terpisah, Komisioner Komisi Pemilihan Umum, August Mellaz, mengatakan pihaknya tidak ikut terlibat dalam penyusunan pertanyaan yang bakal diajukan kepada tiga capres. August mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi kebutuhan debat di antara capres dan cawapres. 

"Topik-topik tertentu kan harus diserahkan ke pihak-pihak yang punya kualifikasi. Kalau KPU kan bukan ahli hukum atau Hak Asasi Manusia (HAM)," ujarnya. 

Dia memastikan komisioner tidak akan pernah tahu apa saja pertanyaan yang disusun oleh 11 panelis. Sebab, pertanyaan akan disegel.

"Lalu, nanti pertanyaan itu akan diserahkan ke moderator. Paslon kan mengikuti undian untuk dilempar pertanyaan. Jadi, kami gak pernah tahu pertanyaannya apa. Tetapi, panelis juga wajib meneken pakta integritas untuk tidak membocorkan dan menjaga pertanyaan-pertanyaan tersebut," tutur dia.

Editorial Team