Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengaku siap memberlakukan pajak lebih tinggi kepada 100 orang yang masuk daftar konglomerat terkaya di Tanah Air. Ia mengaku tidak takut menerapkan janji yang sempat disampaikan cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, pada sesi debat perdana cawapres pada 22 Desember 2023.
"Kalau saya ditanya 'memangnya berani?' Pertanyaan berikutnya 'memangnya ada utang budi apa sehingga gak berani?'" ujar Anies dalam program "Desak Anies" di Pontianak, dikutip dari YouTube, Rabu (27/12/2023).
Anies kemudian berseloroh, justru orang-orang yang berada di daftar 100 individu terkaya justru enggan menemui dirinya. Anies mengatakan ingin menerapkan sistem pajak berkeadilan. Menurutnya, kekayaan yang dimiliki 100 orang tersebut melampaui kekayaan 100 juta rakyat Indonesia.
"Kita ingin sistem pajak yang berkeadilan. Kami hanya bicara yang 100 orang terkaya, karena kekayaan mereka melebihi kekayaan 100 juta penduduk Indonesia. Ini merupakan sebuah gambarangan ketimpangan. Oleh sebab itu, rumus kami membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.