Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan cara Ibu Kota menghadapi banjir berkenaan dengan potensi hujan ekstrem saat fenomena La Nina. Dia mengatakan genangan di Jakarta harus surut atau hilang dalam waktu enam jam.
Dia mengatakan kapasitas sistem drainase di Jakarta adalah 100 milimeter (mm). Jika curah hujan di Jakarta di bawah 100 milimeter per hari, maka di jalan utama tidak boleh banjir.
"Kalau di kawasan bukan jalan utama, jalan raya, itu sistem drainasenya kira-kira 50 mm per hari. Ini kata kunci, kalau di bawah 100 mm dan 50 mm itu gak boleh banjir. Tapi kalau di atas 100 mm sampai terjadi hujan setinggi itu, dan kita tahu sekarang hujannya ekstrem apalagi seperti diantisipasi dalam pertemuan ini, dengan adanya La Nina ini potensi hujan intensif jangka pendek kan tinggi sekali. Apa kiat-kiatnya, enam jam harus surut," ujarnya dalam 'Rakornas Antisipasi dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi La Nina dan Bencana Hidrometeorologi' yang disiarkan kanal YouTube BMKG, Jumat (29/10/2021).