Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi ancaman badai La Nina untuk sektor pertanian sebagaimana diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, dalam situasi dan kondisi apa pun, sektor pertanian harus terus berjalan. Pertanian tak boleh terganggu dengan apa pun.
"Pertanian ini tak boleh terganggu, sebab pertanian merupakan sektor yang berkaitan dengan pemenuhan hajat hidup seluruh rakyat Indonesia. Jadi, apa pun situasinya, pertanian harus tetap berjalan," kata Syahrul dalam keterangan resmi Kementan.