Jakarta, IDN Times - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mengusulkan agar Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sinkronisasi antara Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) milik Indonesia dengan sistem haji milik Arab Saudi, seperti Massar Nusuk.
Menurutnya langkah tersebut sangat penting untuk mencegah terulangnya insiden terkait data dan dokumen jemaah, seperti kasus visa haji bermasalah yang dialami seorang jemaah asal Bandung, Jawa Barat, bernama Heri Risdiyanto.
"Massar Nusuk atau platform tunggal validasi data jemaah haji dari Arab Saudi harus betul-betul dipelajari. Ini berarti harus ada reformulasi dan reformasi terkait penyelenggaraan haji ke depan," ujarnya dilansir dari ANTARA, Jumat (6/6/2025).