Grace Natalie (Ketum PSI) dalam acara Perempuan Bicara Part II Partai Millenial Bicara Kekerasan Terhadap Perempuan di IDN Media HQ pada tanggal 9 Desember 2019 (IDN Times/Uni Lubis)
Grace tidak menceritakan banyak tentang kehidupannya di Singapura. Dia hanya mengatakan kuliahnya dilakukan secara hybrid.
"Jadi kuliah bisa hybrid. Artinya boleh di kelas tapi ada batas kapasitas maksimum kelas. Jadi student bisa pilih mau ikut kuliah via online atau hadir fisik. Anak-anak sekolah juga sudah hybrid learning, kombinasi antara online dan offline," jelasnya.
Di Singapura sendiri, dia menjelaskan sudah ada pelonggaran mobilitas warga. Orang-orang sudah mulai bisa beraktivitas. Namun, protokol kesehatan masih dijalankan dengan ketat.
"Kalau di singapura orang-orang sudah bisa aktivitas. Sempat ada pembatasan mobilitas sebulan. Tapi awal Juni sudah diangkat pembatasannya karena kasus menurun," katanya.
"Makan di kafe atau restoran juga sudah boleh. Sebelumnya hanya boleh take away saat pembatasan, sekarang boleh dine in maksimal 2 orang. (Lalu) boleh pergi sama-sama maksimal 5 orang, sebelumnya 2 orang," dia menambahkan.