Jakarta, IDN Times - Dr. Dini Fronitasari dari Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial Indonesia mengungkapkan di era saat ini arus informasi yang dikonsumsi masyarakat menimbulkan pertanyaan, apakah jurnalis saat ini menentukan narasi atau narasi yang menentukan jurnalis untuk menulis.
Hal ini diungkapkan Dini saat diskusi di Konvensi Nasional Media Massa 2025 dengan tema "Disrupsi Berganda Terhadap Media Massa" oleh Dewan Pers. Dalam sesi Relasi Media Massa dengan Teknologi dan Platform dia mengatakan kecerdasan artifisal memang bisa menjadi rekan atau mitra media, namun perlu diantispasi bisa menjadi penguasa media yang bisa mengubah informasi.
"Indikator yang pertama banyak sekali AI sebagai agen otomatis jurnalistik, kita bisa lihat menurut digital news report 2024 yang dikeluarkan oleh reautres itu jelas bahwa adopsi AI dalam ruang redaksi itu meningkat hampir 60 persen," katanya, Kamis (20/2/2025).