Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Artificial Intelligence (pixabay.com/tungnguyen0905)

Intinya sih...

  • AI tidak memiliki kreativitas dan emosi seperti jurnalis
  • Adopsi AI dalam ruang redaksi meningkat hampir 60 persen
  • News value lebih penting dari pada algoritma dalam jurnalisme

Jakarta, IDN Times - Dr. Dini Fronitasari dari Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial Indonesia mengungkapkan di era saat ini arus informasi yang dikonsumsi masyarakat menimbulkan pertanyaan, apakah jurnalis saat ini menentukan narasi atau narasi yang menentukan jurnalis untuk menulis. 

Hal ini diungkapkan Dini saat diskusi di Konvensi Nasional Media Massa 2025 dengan tema "Disrupsi Berganda Terhadap Media Massa" oleh Dewan Pers. Dalam sesi Relasi Media Massa dengan Teknologi dan Platform dia mengatakan kecerdasan artifisal memang bisa menjadi rekan atau mitra media, namun perlu diantispasi bisa menjadi penguasa media yang bisa mengubah informasi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di