Jakarta, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi meminta Indonesia untuk mempersiapkan ibadah haji sejak awal. Otoritas di Saudi sudah memberikan perencanaan penyelenggaraan ibadah haji 1447 Hijriah atau 2026 kepada pejabat di Kementerian Agama dalam pertemuan tertutup penyelenggaraan haji 2025 di Makkah pada 8 Juni 2025 lalu.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, mengatakan tahapan yang diminta untuk disiapkan lebih awal mulai dari penentuan kuota hingga jemaah haji. Permintaan ini, dijelaskan Hilman, diberikan kepada seluruh pemangku kepentingan haji di Indonesia.
"Tahapan itu (yang diminta untuk dilakukan lebih awal) mulai dari penetapan kuota, penetapan lokasi di Masya'ir, persiapan kontrak, penentuan jemaah, hingga ke pelunasan. Ini memang disarankan lebih awal," ujar Hilman seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Agama pada Sabtu (28/6/2025).