Jakarta, IDN Times — Kepala Badan Komunikasi Strategis (DPP) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, balas menyindir politikus PDIP Aria Bima yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan playing victim pada Pemilu 2004-2009.
Aria Bima sebelumnya menyebut, SBY pernah mengatur pelaksanaan pemilu agar hanya ada dua pasangan capres dan cawapres, sehingga Demokrat bisa memenangkan Pemilu 2009. Menurutnya, SBY dan Demokrat melakukan ‘settingan’ untuk memenangkan Pilpres.
Herzaky pun menyindir kembali Aria Bima dengan mengatakan, "mungkin bang Aria Bima buta sejarah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/9/2022).