Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, Prabowo Subianto terpaksa tidak menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020 lalu lantaran merasa tidak enak dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Padahal pada Pemilu 2019 lalu hubungan Prabowo dengan Rizieq dan FPI cukup dekat.
“Prabowo sudah ngerti, sekarang dia di garisnya Pak Joko Widodo. Mungkin dia tidak enak dengan Pak Joko Widodo, kalau menjemput Habib Rizieq. Mau direshuffle apa dia jemput Habib Rizieq?” kata Arief Poyuono lewat keterangan tertulisnya, Kamis (12/11/2029).
Lalu bagaimana tanggapan Gerindra?