Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ariel Noah bahas royalti di komisi XIII DPR RI
Sejumlah musisi, termasuk Ariel "Noah" mengikuti rapat dengar pendapat dengan anggota Komisi XIII DPR RI, Senayan, Kamis (21/8/2025). (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Ariel Noah dan Vina Panduwinata hadir dalam rapat di DPR RI

  • Piyu Padi Cholil Efek Rumah Kaca juga turut hadir

  • Polemik royalti musik sedang ramai diperbincangkan, termasuk gugatan undang-undang royalti ke Mahkamah Konstitusi (MK)

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar rapat dengar pendapat membahas manajemen royalti serta permasalahannya, dalam perlindungan karya cipta dan hak cipta bersama sejumlah musisi tanah air.

Rapat dipimpin langsung Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di ruangan Komisi XIII DPR RI. Anggota dewan juga mengundang Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej beserta jajaran.

1. Rapat dihadiri Ariel Noah hingga Vina Panduwinata

Sejumlah musisi, termasuk Ariel "Noah" mengikuti rapat dengar pendapat dengan anggota Komisi XIII DPR RI, Senayan, Kamis (21/8/2025). (IDN Times/Amir Faisol)

Pantauan IDN Times, sejumlah musisi tanah air turut hadir, seperti Ariel Noah hingga Vina Panduwinata. Rapat digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Ariel mengenakan setelan kemeja batik berwarna hijau. Ia terlihat serius mengikuti jalannya rapat bersama pemerintah dan DPR RI, untuk mengurai masalah royalti yang menjadi polemik belakangan ini.

2. Piyu Padi Cholil Efek Rumah Kaca juga hadir

Sejumlah musisi, termasuk Ariel "Noah" mengikuti rapat dengar pendapat dengan anggota Komisi XIII DPR RI, Senayan, Kamis (21/8/2025). (IDN Times/Amir Faisol)

Selain Ariel dan Vina Panduwinata, hadir juga musisi lainnya yakni Sammy Simorangkir, Marcell Siahaan, Satrio Yudi Wahono (Piyu Padi), hingga Cholil Mahmud (Efek Rumah Kaca).

Kemudian, hadir juga sejumlah musisi yang kini telah menjadi wakil rakyat di parlemen, di antaranya Ahmad Dhani, Once Mekel, dan Melly Goeslaw.

"Perlu ada ketegasan. Sampai saat ini kami ingin meminta pernyataan pemerintah karena yang di MK (Mahkamah Konstitusi) belum kuat," kata Ariel, dalam rapat tersebut.

3. Polemik royalti musik

Sejumlah musisi menggelar rapat dengan anggota DPR RI, membahas polemik royalti, di gedung Parlemen, Senayan, Kamis (21/8/2025). (IDN Times/Amir Faisol)

Polemik royalti musik sedang ramai diperbincangkan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk musisi, Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), pelaku usaha, dan bahkan pemerintah. Permasalahan utama berkisar pada transparansi pengelolaan royalti, besaran tarif, dan bagaimana royalti tersebut seharusnya didistribusikan. 

Sammy Simorangkir dan Lesty Kejora di antara musisi yang mengajukan gugatan undang-undang royalti ke Mahkamah Konstitusi (MK). Keduanya menggugat karena ia harus membayar royalti kepada pencipta lagu, jika mereka hendak menyanyikan lagu andalannya atau yang biasa dinyanyikan.

Masalah hak cipta juga menimpa Agnez Mo yang dituntut membayar royalti sebesar Rp1,5 miliar, karena disebut melanggar hak cipta lagu Bilang Saja yang diciptakan Ari Bias.

Editorial Team