(IDN Times/Dendi Prastyar)
Sumpah Pemuda sebagai peristiwa yang menjadi salah satu kekuatan untuk membangun kepribadian bangsa. Kekuatan tersebut berupa nilai-nilai luhur sebagai berikut:
- Kebersamaan dan persaudaraan
Penderitaan akibat penjajah menimbulkan rasa kesamaan nasib yang semakin mempererat tali persaudaraan para pemuda. Sehingga rasa kebersamaan dan persaudaraan membuka kesadaran pemuda lah yang menjadi landasan utama untuk berjuang mewujudkan cita-cita bersama.
Toleransi dari para pemuda sangat tampak ketika para pemuda bersikap terbuka terhadap kemajemukan dan keberagaman. Pemuda saat itu tidak terbelenggu pada eksistensi agama, suku, dan lokalitas. Sehingga mereka berhasil mengikrarkan Sumpah Pemuda.
- Tanggung jawab dan disiplin diri
Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan saat pengucapan janji, para pemuda benar-benar menepati jani tersebut. Terbukti dengan perubahan cara berpikir dan tindakan para pemuda terhadap perbedaan diantara mereka, berubah menjadi perjuangan nasional lah yang disebut rasa tanggung jawab dan disiplin diri yang tinggi dari para pemuda.
Melalui Sumpah Pemuda membuka wawasan para pemuda tentang betapa luas dan beragamnya wilayah Indonesia.
Dengan adanya kebersamaan perasaan senasib, terancam dari musuh yag sama, dan mempunyai tujuan yang sama, yaitu kemerdekaan, mendorong bangkitnya nasionalisme pemuda. Sehingga nasionalisme lahir sebagai sebuah ikatan bersama, yaitu ikrar Sumpah Pemuda.