“Pas kejadian itu saya sedang repot jadi tidak terlalu merhatiin. Baru sorenya saya sempat lihat berita dan saya merasa prihatin campur kasihan. Soalnya kan Surabaya dari dulu sudah terkenal anteng, ayem, terus tiba-tiba ada itu, kok iso? Selama ini kan enggak pernah ada kerusuhan kayak gitu. Omongan antar tetangga kemarin, Suroboyo kecolongan. Karena selama ini kan enggak pernah ada kejadian-kejadian kayak gitu, anteng pokoknya.
Tapi sekarang kinerja polisi saya rasa bagus ya, lumayan cepat kerjanya. Dari kemarin setelah kejadian itu terus penangkapan langsung berurutan. Lumayan cepat, kalau ditlik dari berapa ribu orang loh.
Saya penginnya Kota Surabaya tetap aman saja kayak dulu, enggak ada apa-apa. Soalnya walaupun orangnya terkenal keras-keras, tapi alhamdulillah selama ini enggak pernah sampai ada kejadian kayak gitu. Insya Allah bisa, soalnya menilai dari yang kemarin-kemarin itu. Kalau ditilik dari orang Surabaya sendiri kan orangnya wani, jadi sebenarnya kalau ada kejadian kayak gitu enggak takut-takut amat. Kalau dari keluarga sendiri sih bismillah ya. Kalau orang waktunya bencana ya wes, kena bencana. Cuma kalau bisa untuk ke depannya bisa lebih waspada lagi.”