ilustrasi ruam kulit (freepik.com/freepik)
Anaknya diketahui menderita eczema atau eksim sejak usia tiga bulan. Karena masih menyusui sang buah hati, dokter menyarankan ia untuk puasa gluten, telur, susu, kacang-kacangan, dan produk turunannya. Jadi selama selama satu tahun, buah hatinya mengonsumsi kue-kue dari Bakery X melalui ASI Felicia.
Petaka muncul pada 11 Agustus 2025 saat sang anak pertama kali mencicipi kue tersebut secara langsung. Ruam parah dan bengkak bermunculan di sekujur tubuh dan wajah balita tersebut.
"Ternyata dampaknya begitu hebat. Hanya butuh hitungan jam langsung flare up satu badan. Sebelumnya gak separah itu. Yang saya salahkan selama 1 tahun itu adalah makanan-makanan lain," ujarnya.
Felicia tidak curiga sama sekali dengan kue dari Bakery X, karena ia percaya 100 persen produknya gluten free. Namun, akhirnya kecurigaan itu muncul. Penyebab utamanya karena potret yang ditampilkan di akun Instagram Bakery X mirip dengan beberapa produk dari toko roti terkenal.
Tak mau asal menuduh, Felicia berinisiatif melakukan uji laboratorium secara mandiri terhadap produk makanan yang dikonsumsi sang buah hati. Hasilnya, produk tersebut memang positif mengandung gluten dan menunjukkan hasil uji labnya.
Ia juga menulis bahwa produk tersebut adalah cake bolu jadul dengan taburan meses. Toko roti ini pun kemudian memberikan dukungan untuk Felicia, sekaligus mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah mengklaim produknya gluten free.