Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, turut menyoroti proyek penulisan ulang sejarah oleh Kementerian Kebudayaan (Kemenbud). Ia menilai 100 persen unsur subjektivitas akan muncul dalam penulisan ulang sejarah tersebut.
Oleh sebab itu, dia mengatakan, PDIP akan menulis sejarah versi mereka sendiri. Penulisan ini sebagai bentuk tandingan dari proyek sejarah baru versi pemerintah.
"Ini soal penulisan sejarah, soal penulisan sejarah, ini kan subjektivitas pasti ikut campur, 100 persen ikut campur subjektivitas, kan begitu," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/6/2025).
"Jadi siapapun yang akan menulis pasti akan ada kontranya. Terhadap penulisan sejarah ini gimana Pak Pacul? Yang diinisiasi oleh Pak Menteri Kebudayaan, Fadli Zon ini gimana sikap PDI Perjuangan? PDI perjuangan juga akan menulis sejarah," sambungnya.