Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman bagikan bantuan presiden ke warga Rempang. (Dok. Kementrans)
Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman bagikan bantuan presiden ke warga Rempang. (Dok. Kementrans)

Intinya sih...

  • Kementerian Transmigrasi bekerja sama dengan IPB University untuk membangun kawasan transmigrasi di Indonesia dengan fokus pada pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.
  • Program Transmigrasi Patriot akan melibatkan Tim Ekspedisi Patriot dalam penelitian dan pemetaan kawasan transmigrasi serta memberikan beasiswa kepada generasi muda untuk menimba ilmu di IPB University.
  • IPB University siap mendukung kebijakan Kementrans dalam pembangunan kawasan transmigrasi yang berbasis pertanian, termasuk melalui pelaksanaan program strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Transmigrasi menggandeng IPB University dalam rangka membangun kawasan transmigrasi di Indonesia.

Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara mengungkapkan, transmigrasi bukan hanya pembinaan penduduk tetapi pembangunan kewilayahan untuk peningkatan kesejahteraan dan pembangunan kawasan ekonomi transmigrasi yang terintegrasi.

“Fokus kami adalah menciptakan kawasan transmigrasi dengan pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan,” ujar dia, dalam keterangan resmi IPB, Minggu (30/3/2025).

1. Transmigrasi Patriot menjadi program unggulan Kementrans

Menteri Transmigrasi Republik Indonesia Iftitah Sulaiman Suryanagara. (Dok. Kementrans)

Iftitah juga menyinggung program Transmigrasi Patriot sebagai salah satu program unggulan di kementeriannya. Tim Ekspedisi Patriot akan bertugas melakukan penelitian dan pemetaan kawasan transmigrasi terkait potensi yang dimiliki.

Selain itu, Kementrans kata dia akan memberikan beasiswa kepada generasi muda yang may menimba ilmu di IPB University melalui program Sarjana Terapan (D4) hingha program doktor (S3).

Ia pun memuji program pengabdian IPB University “Dosen Pulang Kampung” sebagai program yang cukup brilian. Menurut dia, program ini berpeluang untuk dikolaborasikan dengan Transmigrasi Patriot.

“Selain itu, kita memberikan beasiswa kepada semua generasi muda yang mau menimba ilmu di PB University melalui program beasiswa Sarjana Terapan (D4) hingga program Doktor (S3) untuk kami tempatkan di kawasan-kawasan transmigrasi,” ujar Politikus Partai Demokrat itu.

2. Rektor IPB University siap dukung program Kementrans

Wakil Ketua Pansel calon pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, Arif Satria (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara itu, Rektor IPB University, Prof. Arif Satria mengaku siap mendukung kebijakan Kementrans, khususnya pembangunan kawasan transmigrasi yang berbasis pertanian.

Arif mengatakan, IPB University memiliki contoh-contoh petani sukses dalam menjalani program transmigrasi.

“Fasilitas yang kami miliki bisa menjadi salah satu pertimbangan dan menjadi contoh ekosistem untuk para petani yang menjalani program transmigrasi. Dengan demikian, diharapkan program ini sukses menghasilkan produk pertanian yang unggul di kawasan transmigrasi,” kata dia.

3. IPB sambut peluang kolaborasi bersama Kementrans

ilustrasi IPB (youtube.com/IPB TV)

Masih dalam rangka penjajakan kerja sama Transmigrasi Patriot, pada waktu bersamaan, Sekolah Pascasarjana (SPs) dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University menerima audiensi dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi (PEMT) Kementrans.

Pertemuan berfokus pada pelaksanaan program strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kawasan transmigrasi melalui pemberian beasiswa jenjang S2 dan S3, serta pengiriman Tim Ekspedisi Patriot untuk riset dan pemberdayaan masyarakat secara langsung di lapangan.

“IPB University menyambut baik peluang kolaborasi ini dan siap berperan aktif sebagai mitra strategis dalam mencetak generasi muda unggul yang berdedikasi membangun kawasan transmigrasi yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan,” ujar Wakil Dekan SPs bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof Yusli Wardiatno.

Dalam pertemuan ini juga dibahas skema kerja sama tripartit antara Kementrans, perguruan tinggi induk seperti IPB University, dan perguruan tinggi lokal, khususnya dalam pelaksanaan perkuliahan hybrid serta integrasi program dengan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.

Program Transmigrasi Patriot dirancang untuk dilaksanakan di sepuluh kawasan transmigrasi prioritas, yakni Kawasan Transmigrasi (KT) Barelang (Batam, Kepulauan Riau), KT Salor (Merauke, Papua Selatan), KT Senggi (Keerom, Papua), KT Melolo (Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur), dan KT Lamunti-Dadahup (Kapuas, Kalimantan Tengah).

Kemudian, KT Telang (Banyuasin, Sumatera Selatan), KT Tubbi Taramanu (Polewali Mandar, Sulawesi Barat), KT Mesuji (Lampung), KT Maloy Kaliorang (Kutai Timur, Kalimantan Timur), dan KT Pulau Morotai (Maluku Utara).

Editorial Team