Jakarta, IDN Times - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan ada dana bantuan sosial (bansos) yang mengendap di rekening penerimanya. Tercatat, ada 10 juta rekening penerima bansos yang dianggap tidak aktif.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti proses verifikasi penerima bansos. Seharusnya, kata dia, apabila verifikasi benar, maka dana tersebut akan cepat digunakan oleh penerimanya.
“Skala rekening dormant dalam kasus ini bukanlah hal kecil. Ini adalah indikator langsung bahwa sistem verifikasi dan pemutakhiran data penerima manfaat bansos masih lemah, tidak adaptif terhadap dinamika sosial ekonomi masyarakat, dan minim pengawasan aktif,” ujar Puan, dalam keterangannya, dikutip Selasa (5/8/2025).